Langsung ke konten utama

Akibat Meninggalkan Shalat


AKIBAT MENINGGALKAN SHALAT SECARA SENGAJA

SIKSAAN KETIKA HIDUP DI DUNIA
1.     Allah mengurangkan keberkatan umurnya.
2.     Rezekinya dipersempitkan oleh Allah.
3.     Tidak ada tempat baginya di sisi agama Islam.
4.     Hilang cahaya sholeh dari wajahnya.
5.     Amal kebaikan yang dilakukannya langsung tidak diberi pahala. 

SIKSAAN KETIKA SAKHARATUL MAUT
1.     Ia akan menghadapi sakharatul maut dalam keadaan hina.
2.       Matinya dalam keadaan menderita kelaparan.
3.       Matinya dalam keadaan yang tersangat haus walaupun diberi minum air  sebanyak tujuh lautan. 

SIKSAAN KETIKA DALAM KUBUR
1.     Allah akan menyempitkan kuburnya dengan sesempit-sempitnya.
2.     Kuburnya akan digelapkan.
3.     Allah akan menyiksanya dengan pedih hingga hari Qiamat.
 
SIKSAAN KETIKA BERADA DI AKHIRAT
1.     Ia akan dibelenggu dan diseret ke padang Mashyar oleh Malaikat.
2.     Allah tidak akan memandangnya dengan pandangan belas kasihan.
3.     Allah tidak akan mengampuni dosanya dan dia akan disiksa dengan
keras di dalam neraka.

NISBAH DOSA AKIBAT MENINGGALKAN SHALAT
1.     Shalat Subuh - Ia akan disiksa selama 60 tahun di dalam Neraka (sama dengan 60,000 tahun dunia).
2.     Shalat Dzuhur - Dosanya seperti membunuh 1000 jiwa orang Islam.
3.     Shalat Ashar - Dosanya seperti ia meruntuhkan Kabah.
4.     Shalat Maghrib - Dosanya seperti ia berzina dengan ibunya (bagi lelaki) atau dengan ayahnya (bagi perempuan).
5.     Shalat Isya - Allah tidak ridha ia hidup di bumi Allah ini dan dipaksa agar ia mencari bumi lain.
Na’udzubillah tsumma na’udzubillah,,,
Dari kabar yang menakutkan diatas, Semoga kita semua dapat selalu menjaga Shalat kita, tanpa harus melalaikan apalagi meninggalkannya. 

Wassalam,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arti Kata Chaos

Seorang anak yang sedang belajar bahasa Inggris hendak menanyakan arti sebuah kata dalam bahasa Indonesia karena kamusnya sedang dipinjam oleh temannya. Kata tersebuat adalah : "Chaos". Anak : "Bu, apa arti kata chaos dalam bahasa Rusia?" Ibu : "Oh... itu tergantung siapa pengarang kamusnya nak." Anak : "Lho kok . . . , apa tiap pengarang berbeda arti bu? (tanya sang anak semakin bingung)" Ibu : "Kalau menurut Pusat Bahasa berarti kacau balau, tapi kalau Pemerintah, itu artinya Aman dan Terkendali nak."

Apa itu HTML

Post kali ini akan sangat teknikal sekali. Dalam beberapa post kedepan, kami berencana mengupas tuntas blogging dari sisi teknologi atau pemrograman . harapan kami, blogger – blogger yang belum memiliki dasar pemahaman pemrograman web dan penasaran bagaimana aplikasi blogging berjalan akan tercerahkan melalui seri post ini. Well, enjoy then Apa itu HTML? HTML = HyperText Markup Language. Bahasa Markup ( berdasarkan id.wikipedia, bahasa markup berarti kombinasi teks dan informasi tambahan mengenai teks tersebut. markup = markah/penanda, atau dalam HTML <tag> yang memberikan fungsi tertentu ) yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web. HTML adalah standar yang digunakan untuk sebuah halaman web. HTMl di definisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). Itu tadi definisi dari HTML. bisa dijelaskan lebih detil lagi? Hmm… Sederhananya begini. Saya yakin anda semua mengetahui file .doc nya microsoft word. nah, ini ada jenis fi
Mawar Untuk Ibu Seorang pria berhenti di toko bunga untuk memesan seikat karangan bunga yang akan dipaketkan pada alamat sang ibu yang tinggal sejauh 250 km darinya. Begitu keluar dari mobilnya, ia melihat seorang gadis kecil berdiri di trotoar jalan sambil menangis tersedu-sedu. Pria itu menanyainya, “kenapa kau menangis gadis kecil?” dan dijawab oleh gadis kecil, “Saya ingin membeli setangkai bunga mawar merah untuk ibu saya. Tapi saya cuma punya uang lima ratus rupiah saja, sedangkan harga mawar itu seribu rupiah” Pria itu tersenyum dan berkata, “Ayo ikut, aku akan membelikanmu bunga yang kau mau.” Kemudian ia membelikan gadis kecil itu setangkai mawar merah, sekaligus memesankan karangan bunga untuk dikirimkan ke alamat ibunya. Ketika selesai dan hendak pulang, ia menawarkan diri untuk mengantar gadis kecil itu pulang ke rumah. Pria itu berkata, “Bolehkah aku mengantarmu pulang, gadis kecil?” Gadis kecil itu melonjak gembira, katanya, “Ya, tentu saja. Maukah Anda m