Langsung ke konten utama

Antara Kesempatan & Pilihan

kita bertemu orang yang tepat untuk dicintai, dan ketika kita berada di tempat pada saat yang tepat, itulah kesempatan, bukan pilihan. ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuat kita tertarik, itu bukan pilihan, itu juga kesempatan. bertemu dalam suatu peristiwa, bukanlah pilihan, itu pun adalah kesempatan.

Namun, bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut, bahkan dengan segala kekurangannya, itu bukan kesempatan, itu adalah pilihan. ketika kita memilih hidup bersama dengan orang tersebut, walau apapun yang terjadi, itu adalah pilihan, bukan kesempatan. bahkan ketika kita menyadari bahawa masih banyak orang lain yang lebih menarik, lebih pandai, lebih kaya, lebih sempurna daripada belahan jiwa kita, dan kita tetap memilih untuk mencintainya, itu bukan kesempatan, itulah pilihan.

Perasaan cinta, simpati, tertarik, datang bagai kesempatan pada kita dan datangnya lebih cepat daripada kecepatan cahaya. akan tetapi, cinta sejati yang abadi adalah pilihan. pilihan yang kita lakukan. berbicara tentang pasangan jiwa, ada sebuah kutipan dari filem yang mungkin sangat tepat:

Nasib membawa kita bersama,
tetapi tetap bergantung pada kita
bagaimana membuat semuanya berhasil !!!
Belahan jiwa boleh benar-benar ada, dan bahkan sangat mungkin ada, seseorang yang diciptakan hanya khusus untuk kita. tetapi tetap berpulang pada kita untuk melakukan pilihan, apakah kita ingin melakukan sesuatu untuk mendapatkannya, atau tidak? kita mungkin saja kebetulan bertemu belahan jiwa kita, tetapi mencintai dan ingin tetap bersama belahan jiwa kita, adalah pilihan yang harus kita lakukan.
 
Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai, tetapi untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna.
Introspeksi diri adalah jalan terbaik, dan tetap selalu menjadi yang terbaik.

Regards,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah "Akibat Melalaikan Shalat"

Diriwayatkan bahwa pada suatu hari Rasulullah S.A.W sedang duduk bersama para sahabat, kemudian datang pemuda Arab masuk ke dalam masjid dengan menangis.  Ketika Rasulullah S.A.W melihat pemuda itu menangis maka baginda pun bertanya: "Wahai orang muda kenapa kamu menangis?" Maka berkata orang muda itu: "Ya Rasulullah S.A.W, ayah saya telah meninggal dunia dan tidak ada kain kafan dan tidak ada orang yang hendak memandikannya."   Lalu Rasulullah S.A.W memerintahkan Abu Bakar r.a. dan Umar r.a. ikut orang muda itu untuk melihat masalahnya. Setelah mengikuti orang itu, maka Abu Bakar r.a dan Umar r.a. mendapati ayah orang muda itu telah bertukar rupa menjadi babi hitam. Maka mereka pun kembali dan memberitahu kepada Rasulullah S.A.W, "Ya Rasulullah S.A.W, kami lihat mayat ayah orang ini bertukar menjadi babi hutan yang hitam".  K emudian Rasulullah S.A.W dan para sahabat pun pergi ke rumah orang muda itu dan Baginda pun berdoa kepada Allah S.W.T, k...

4 Perkara Anjuran Rasulullah SAW Sebelum Tidur (Tafsir Haqqi )

4 Perkara Sebelum Tidur ( Tafsir Haqqi) Rasulullah berpesan kepada Aisyah ra : "Ya Aisyah jangan engkau tidur,sebelum melakukan empat perkara, yaitu : Sebelum khatam Al Qur'an, Sebelum membuat para nabi memberimu syafaat di hari akhir, Sebelum para muslim meridhoi kamu, Sebelum kaulaksanakan haji dan umroh.... Aisyah ra Bertanya :"Ya Rasulullah.... Bagaimana aku dapat melaksanakan empat perkara seketika?" Rasul tersenyum dan bersabda : "Jika engkau tidur bacalah; Al Ikhlas tiga kali seakan-akan kau mengkhatamkan Al Qur'an. Membacalah sholawat untukKu dan para nabi sebelum aku, maka kami semua akan memberi syafaat di hari kiamat. Beristighfarlah untuk para muslimin maka mereka akan meredloi kamu. Dan,perbanyaklah bertasbih, bertahmid, bertahlil, bertakbir maka seakan-akan kamu telah melaksanakan ibadah haji dan umroh" Sekian untuk ingatan kita bersama. Kalau rajin..Tolong sebarkan kisah ini kepada saudara Mus...