Langsung ke konten utama

60 Kriteria Laki-laki Idaman Menurut Islam

60 Kriteria Laki-laki Idaman (Ideal) menurut Islam adalah laki laki mukmin (beriman) yang …:
  1. Islam menjadi pedoman hidupnya yang utama (QS.6:153);
  2. Ikhlas menjadi dasar hidupnya (QS.2:207);
  3. Taqwa menjadi bekal hidupnya (QS.2:197);
  4. Taat menjadi karakteristik khasnya (QS.3.132);
  5. Shalat dan sabar merupakan kekuatannya (QS.8:56;32:24);
  6. Tsabat (teguh) merupakan sikap hidupnya (QS.8:45);
  7. Ukhuwah Islamiyah menjadi pengikat hatinya (QS.49:10;43:67);
  8. Tidak mengenal sikap palsu, kamuflase, banyak tingkah dan takabur (QS.25:63);
  9. Ruang jiwanya dipenuhi oleh perhatian dan kepedulian yang besar dan penuh kesungguhan dalam mencapai hadaf (tujuan baik) mereka (QS.28:55);
  10. Detik-detik malamnya amat berharga, diisi dengan ibadah Qiyamul Lail/Muraaqabatullah (QS.25:64 : 17:79. 76:26);
  11. Senantiasa risau dan amat takut akan azab Neraka Jahanam (QS.25:65-66);
  12. Punya ukuran-ukuran yang jelas atas kebenaran dalam kehidupannya (QS.25:67.17:29);
  13. Tidak menyekutukan Allah, dan tidak menantang (menyalahi) perintah Allah (QS.25:68-71);
  14. Tidak menyia-nyiakan hak orang lain dan tidak menzalimi seorangpun (QS.25:72);
  15. Hatinya lurus dan hidup subur, dengan iman yang benar (QS.25:73);
  16. Senantiasa menginginkan kebaikan yang dilakukan menjamah dan berlanjut untuk setiap generasi (QS.25:74-76);
  17. Senantiasa Jujur dalam perkataan dan perbuatan;
  18. Senantiasa menjaga tali silaturrahmi;
  19. Senantiasa menjaga amanah yang diberikan;
  20. Senantiasa menjaga hak tetangga;
  21. Senantiasa memberi kepada yang membutuhkan;
  22. Senantiasa membalas kebaikan orang lain;
  23. Senantiasa memuliakan tamu;
  24. Memiliki sifat malu;
  25. Senantiasa menepati janji;
  26. Tubuhnya sehat dan kuat (Qowiyyul jismi);
  27. Berakhlak baik/mulia kepada sesama makhluk Allah; (Matiinul khuluqi);
  28. Senantiasa Shalat tepat pada waktunya;
  29. Senantiasa memautkan hatinya ke masjid /Cinta Shalat berjamaah di Masjid;
  30. Senantiasa membaca dan mempelajari Al Qur’an dan mengamalkannya;
  31. Sederhana dalam urusan dunia dan paling cinta pada urusan akhirat;
  32. Paling suka melakukan amar ma’ruf nahi munkar;
  33. Paling berhati-hati dengan lidahnya (menjaga lidah);
  34. Senantiasa cinta pada keluarganya;
  35. Paling lambat marahnya;
  36. Senantiasa memperbanyak istighfar, berdzikir dan mengingat Allah swt dan memperbanyak Shalawat Nabi;
  37. Senantiasa suka dan ringan berzakat, infaq dan bersedekah;
  38. Senantiasa menjaga wudhu;
  39. Senantiasa menjaga Shalatnya terutama Shalat wajib;
  40. Senantiasa menjaga Shalat sunnat Tahajjud dan Shalat Dhuha;
  41. Paling cinta dan hormat pada kedua orang tuanya, terutama ibunya;
  42. Cerdas / Pikirannya intelek (Mutsaqoful fikri);
  43. Aqidahnya bersih/lurus (Saliimul ‘aqiidah);
  44. Ibadahnya benar (Shohiihul ‘ibaadah);
  45. Rendah hati (Tawadhu’);
  46. Jiwanya bersungguh-sungguh (Mujaahadatun nafsi);
  47. Mampu mencari nafkah (Qaadirun’alal kasbi);
  48. Senantiasa menjaga dan memelihara lidah/lisan (Hifdzul lisaan);
  49. Senantiasa istiqomah dalam kebenaran (Istiqoomatun filhaqqi);
  50. Senantiasa menundukkan pandangan terhadap lawan jenis dan memelihara kehormatan (Goddhul bashor wahifdzul hurumat);
  51. Senantiasa lemah lembut dan suka memaafkan kesalahan orang lain (Latiifun wahubbul’afwi);
  52. Benar, jujur, berani dan tegas (Al-haq, Al-amanah-wasyaja’ah);
  53. Selalu yakin dalam tindakan yang sesuai ajaran Islam (Mutayaqqinun fil’amal);
  54. Senantiasa pandai memanfaatkan waktu (untuk dunia dan akhirat) (Hariisun’alal waqti);
  55. Sebanyak-banyaknya bermanfaat bagi orang lain (Naafi’un lighoirihi);
  56. Senantiasa menghindari perkara yang samar-samar (Ba’iidun’anisy syubuhat);
  57. Senantiasa berpikir positif dan membangun (Al-fikru wal-bina’);
  58. Senantiasa siap menolong orang yang lemah (Mutanaashirun lighoirihi);
  59. Senantiasa berani bersikap keras terhadap orang-orang kafir yang memusuhi kita (Asysyidda’u’alal kuffar);
  60. Senantiasa mengingat akan datangnya kematian;

Semoga bermanfaat,,,Matur syukran.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arti Kata Chaos

Seorang anak yang sedang belajar bahasa Inggris hendak menanyakan arti sebuah kata dalam bahasa Indonesia karena kamusnya sedang dipinjam oleh temannya. Kata tersebuat adalah : "Chaos". Anak : "Bu, apa arti kata chaos dalam bahasa Rusia?" Ibu : "Oh... itu tergantung siapa pengarang kamusnya nak." Anak : "Lho kok . . . , apa tiap pengarang berbeda arti bu? (tanya sang anak semakin bingung)" Ibu : "Kalau menurut Pusat Bahasa berarti kacau balau, tapi kalau Pemerintah, itu artinya Aman dan Terkendali nak."

Apa itu HTML

Post kali ini akan sangat teknikal sekali. Dalam beberapa post kedepan, kami berencana mengupas tuntas blogging dari sisi teknologi atau pemrograman . harapan kami, blogger – blogger yang belum memiliki dasar pemahaman pemrograman web dan penasaran bagaimana aplikasi blogging berjalan akan tercerahkan melalui seri post ini. Well, enjoy then Apa itu HTML? HTML = HyperText Markup Language. Bahasa Markup ( berdasarkan id.wikipedia, bahasa markup berarti kombinasi teks dan informasi tambahan mengenai teks tersebut. markup = markah/penanda, atau dalam HTML <tag> yang memberikan fungsi tertentu ) yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web. HTML adalah standar yang digunakan untuk sebuah halaman web. HTMl di definisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). Itu tadi definisi dari HTML. bisa dijelaskan lebih detil lagi? Hmm… Sederhananya begini. Saya yakin anda semua mengetahui file .doc nya microsoft word. nah, ini ada jenis fi
Mawar Untuk Ibu Seorang pria berhenti di toko bunga untuk memesan seikat karangan bunga yang akan dipaketkan pada alamat sang ibu yang tinggal sejauh 250 km darinya. Begitu keluar dari mobilnya, ia melihat seorang gadis kecil berdiri di trotoar jalan sambil menangis tersedu-sedu. Pria itu menanyainya, “kenapa kau menangis gadis kecil?” dan dijawab oleh gadis kecil, “Saya ingin membeli setangkai bunga mawar merah untuk ibu saya. Tapi saya cuma punya uang lima ratus rupiah saja, sedangkan harga mawar itu seribu rupiah” Pria itu tersenyum dan berkata, “Ayo ikut, aku akan membelikanmu bunga yang kau mau.” Kemudian ia membelikan gadis kecil itu setangkai mawar merah, sekaligus memesankan karangan bunga untuk dikirimkan ke alamat ibunya. Ketika selesai dan hendak pulang, ia menawarkan diri untuk mengantar gadis kecil itu pulang ke rumah. Pria itu berkata, “Bolehkah aku mengantarmu pulang, gadis kecil?” Gadis kecil itu melonjak gembira, katanya, “Ya, tentu saja. Maukah Anda m