Langsung ke konten utama

Apa yg dilakukan agar IQ anak tinggi

Ketika anak tidak mau tidur

HARUS : “Masih ada 5 menit sebelum waktu tidur tiba, kamu mau sikat gigi dulu atau bacabuku cerita dulu?”

JANGAN : “Udah malem gini kok masih belum tidur sih! Udah jangan main lagi, cepetan sikat gigi lalu tidur! Mama udah ngomong berapa kali sama kamu?!”

Anak kecil masih belum benar-benar mengerti apa itu pagi dan malam, merekahanya tahu belum ngantuk dan masih ingin main. Beri mereka pengertian bahwa waktu tidur sudah hampir tiba, biarkan mereka memilih mau melakukan kegiatan apa sebelum waktu itu tiba.

Ketika anak bermalas-malasan

HARUS : “10 menit lagi kita udah mau pergi lho, kamu mau ganti baju sekarang atau dipegangdulu, nanti baru dipakai?”

JANGAN : “Aduhh… Kok kamu masih males-malesan sih? Kita udah ampir telat nih! Denger gak mama ngomong apa?!”

Anak kecil tidak tahu apa arti beralas-malasan maupun terlambat, apalagi ketika mereka sedang asik mengerjakan hal yang mereka sukai. Beri anak pengertian bahwa sebentar lagi iaharus keluar rumah dan perlu mengganti pakaian.

Ketika anak berkata “tidak”

HARUS : “Iya, kamu boleh berkata “tidak”, tapi mama mau denger apa sebabnya kamu berkatatidak? Coba kasih tau mama, jadi mama ngerti kenapa tidak.”

JANGAN : “Duh nih anak! Kamu ngerti apa sih? Ini demi kebaikan kamu, kamu harus dengar apa kata mama!”

Jangan langsung tolak anak ketika ia berkata tidak. Beri anak kesempatan untuk menjelaskanapa penyebabnya sehingga kita dapat mengerti apa yang ada di pikirannya.

Ketika anak tak sengaja merusak suatu benda

HARUS : “Tidak apa-apa nak. Setiap orang bisa berbuat salah, mama juga bisa berbuat salah. Sekarang kamu tahu, hal yang kamu lakukan tadi itu salah, lain kali jangan diulangi lagi yah. Yuk kita sama-sama coba betulin, bisa gak yah?”

JANGAN : “Ya ampun! Kok kamu gak hati-hati banget sih nak? Ini mainannya mahal tau, lain kali mama gak mau beliin lagi!”

Memarahi anak ketika ia merusak suatu benda hanya akan membuatnya ketakutan. Namun dengan memberi pengertian seperti diatas, anak anak jadi lebih memperhatikan dan berhati-hati di kemudian hari.

Ketika anak bersikap cuek

HARUS : “Nak, kamu lagi ada masalah apa? Coba cerita sama mama biar kamu lega, siapa taumama bisa bantu. Mama khawatir padamu nak…”

JANGAN : “Hei, mama lagi ngomong sama kamu! Dengerin mama ngomong gak sih? Kenapa lagi coba, aneh-aneh aja!”

Ada kalanya anak ingin berdiam diri dan menyimpan rahasia sendiri. Jika ditanya baik-baik, iaakan merasa dikasihi dan bahkan mungkin menceritakan rahasia tersebut.

Ketika anak tidak mau berbagi mainan kepada anak lain

HARUS : “Kamu mau main dulu 5 menit lalu kasih dia main 10 menit, atau kamu kasih dia main 5 menit lalu kamu main 10 menit, atau kamu kasih pinjem dia mainan lain?”

JANGAN : “Cepetan kasih pinjem dia main! Sebentar aja kok! Kamu harus belajar berbagi!”

Ada banyak alasan anak tidak mau meminjamkan mainannya, mungkin karena ia sangat menyukai mainan tersebut, mungkin karena ia takut temannya merusak mainannya, atau mungkin juga karena egonya. Coba beri anak-anak pilihan seperti diatas agar ia belajar berbagi tanpa perlu dimarahi.

Ketika anak menangis demi mendapatkan keinginannya

HARUS : “Jika kamu tidak menangis, kita bicarakan sama-sama bagaimana baiknya. Kamu tenang dulu, kamu mau ngomong apa sama mama?”

JANGAN : “Jangan nangis! Kamu taunya nangis doang sih! Gak ada gunanya nangis, kalo kamu nangis mama gak mau kamu lagi!”

Anak terbiasa mendapatkan hal yang ia butuhkan dengan menangis ketika masih bayi, entah itu ingin tidur, makan, atau lain sebagainya. Ajari anak cara berkomunikasi yang benar dengan sabar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah "Akibat Melalaikan Shalat"

Diriwayatkan bahwa pada suatu hari Rasulullah S.A.W sedang duduk bersama para sahabat, kemudian datang pemuda Arab masuk ke dalam masjid dengan menangis.  Ketika Rasulullah S.A.W melihat pemuda itu menangis maka baginda pun bertanya: "Wahai orang muda kenapa kamu menangis?" Maka berkata orang muda itu: "Ya Rasulullah S.A.W, ayah saya telah meninggal dunia dan tidak ada kain kafan dan tidak ada orang yang hendak memandikannya."   Lalu Rasulullah S.A.W memerintahkan Abu Bakar r.a. dan Umar r.a. ikut orang muda itu untuk melihat masalahnya. Setelah mengikuti orang itu, maka Abu Bakar r.a dan Umar r.a. mendapati ayah orang muda itu telah bertukar rupa menjadi babi hitam. Maka mereka pun kembali dan memberitahu kepada Rasulullah S.A.W, "Ya Rasulullah S.A.W, kami lihat mayat ayah orang ini bertukar menjadi babi hutan yang hitam".  K emudian Rasulullah S.A.W dan para sahabat pun pergi ke rumah orang muda itu dan Baginda pun berdoa kepada Allah S.W.T, k...

4 Perkara Anjuran Rasulullah SAW Sebelum Tidur (Tafsir Haqqi )

4 Perkara Sebelum Tidur ( Tafsir Haqqi) Rasulullah berpesan kepada Aisyah ra : "Ya Aisyah jangan engkau tidur,sebelum melakukan empat perkara, yaitu : Sebelum khatam Al Qur'an, Sebelum membuat para nabi memberimu syafaat di hari akhir, Sebelum para muslim meridhoi kamu, Sebelum kaulaksanakan haji dan umroh.... Aisyah ra Bertanya :"Ya Rasulullah.... Bagaimana aku dapat melaksanakan empat perkara seketika?" Rasul tersenyum dan bersabda : "Jika engkau tidur bacalah; Al Ikhlas tiga kali seakan-akan kau mengkhatamkan Al Qur'an. Membacalah sholawat untukKu dan para nabi sebelum aku, maka kami semua akan memberi syafaat di hari kiamat. Beristighfarlah untuk para muslimin maka mereka akan meredloi kamu. Dan,perbanyaklah bertasbih, bertahmid, bertahlil, bertakbir maka seakan-akan kamu telah melaksanakan ibadah haji dan umroh" Sekian untuk ingatan kita bersama. Kalau rajin..Tolong sebarkan kisah ini kepada saudara Mus...